Rabu, 19 Juli 2017

Kesehatan Gigi dan Mulut Anak serta Permasalahannya


Anak-anak merupakan golongan orang yang memiliki banyak permasalahan kesehatan. Dari mulai masalah kesehatan gigi dan mulut hingga ke tubuh bagian dalam. Hal yang harus diingat, jangan pernah menyepelekan sekecil apapun yang berhubungan dengan kesehatan anak. Bisa jadi, hal yang asalnya kecil menjadi serius di kemudian hari.
Kesehatan gigi dan mulut anak serta permasalahannya juga jangan luput dari perhatian. Hal-hal yang menyangkut kesehatan gigi dan mulut anak serta permasalahannya banyak yang berhubungan dengan sesuatu yang serius.
Berikut ini adalah hal-hal yang menyangkut kesehatan gigi dan mulut anak serta permasalahannya yang banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Tumbuh gigi
Tumbuh gigi dimulai saat bayi, yaitu sejak mereka mengenal makanan padat (semipadat) pertama. Di sini, makanan padat(semipadat) menjadi perangsang tumbuhnya gigi. Ini merupakan persiapan bagi bayi dalam menghadapi fase kehidupan berikutnya.

Gigi-gigi yang tumbuh semasa bayi (gigi primer) disebut sebagai gigi susu. Jumlah total gigi susu ini adalah 20 yang terbagi menjadi 4 gigi seri atas, 4 gigi seri bawah, 2 gigi taring atas, 2 gigi taring bawah, 4 geraham atas, dan 4 geraham bawah.

Gigi copot
Gigi copot adalah fase dalam pertumbuhan gigi. Fase ini merupakan persiapan bagi gigi baru (gigi sekunder) yang permanen untuk digunakan hingga mereka dewasa.

Kerusakan gigi
Kerusakan gigi hampir terjadi pada semua anak. Kerusakan ini di antaranya adalah susunan gigi yang tidak rata, gigi berlubang, karies, dan warna gigi yang tidak putih. Penyebabnya adalah penggunaan botol susu dan empeng; konsumsi gula berlebih; kurangnya perawatan gigi; hingga penggunaan obat (antibiotik) tertentu.

Sakit gigi
Sakit gigi adalah imbas dari kerusakan gigi. Sakit gigi pada anak-anak yang paling banyak terjadi adalah gigi berlubang. Di sini terjadi kontak makanan dengan saraf gigi yang terekspos ke luar akibat lapisan dentin gigi yang rusak.

Perawatan gigi
Perawatan gigi pada anak sering kali terabaikan. Anggapan gigi susu yang akan diganti gigi permanen membuat gigi susu tidak dianggap penting. Jadinya, hal-hal seperti menggosok gigi dan kunjungan ke dokter gigi jarang bahkan tidak dilakukan.

Masalah gigi dan mulut yang lainnya
Permasalahan gigi dan mulut lainnya yang terjadi pada anak misalnya saja kebiasaan mengisap jempol, menggigit-gigit kuku, mengisap bibir, memain-mainkan air ludah, dan masih banyak lagi

Tidak mudah sebagai orangtua untuk memahami anak, salah satunya terhadap proses perkembangan. Hal yang perlu dilakukan orangtua adalah memastikan bahwa nutrisi dalam perkembanganya tercukupi.
Cukupi nutrisinya dengan minum Gizidat, madu ikan sidat plus probiotik. Sebagai solusi anak susah makan. Selain itu juga sebagai penambah daya tahan tubuh anak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar