Rabu, 19 Juli 2017

Perubahan Hormonal Pada Anak Yang Wajib Diketahui Orangtua



Pertumbuhan dan perkembangan anak menuju remaja diiringi dengan adanya perubahan hormonal pada anak. Tentu saja perubahan ini mengakibatkan adanya perbedaan secara fisik maupun fungsi metabolisme anak yang bersangkutan.

Perubahan paling utama adalah terkait dengan kematangan seksual anak. Pada anak laki-laki, mulai berfungsinya hormon seksual berupa androsteron dan testosteron dapat mengakibatkan adanya perubahan fisik berupa tubuh menjadi semakin jangkung, otot menguat, rahang mengeras dan tumbuh bulu di beberapa tempat seperti di area kemaluan, pada janggut dan juga kumis. Bulu lengan, kaki dan dada juga mulai tumbuh.

Perubahan Hormonal pada anak Selain itu pada anak laki-laki mulai tumbuh jakun dan suara menjadi berat dan lebih kasar. Anak lekai-laki yang mulai akil baligh juga mendapatkan mimpi basah. Ketertarikan kepada wanita juga mulai terjadi. Seorang laki-laki yang telah mengalami perubahan menjadi pria dewasa ini mulai tumbuh rasa tanggung jawab dan sikap mandiri.

Perubahan hormonal pada anak perempuan sering terjadi lebih dini dibandingkan anak laki-laki. Anak perempuan mulai mengalami masa pubertas dapat di kisaran usia 9 hingga 12 tahun, meskipun ada yang lebih lambat atau malah lebih dini dari usia tersebut, tergantung faktor gizi dan juga keturunan. Pada anak perempuan, pubertas ditandai dengan mulai tumbuhnya payudara, kulit menjadi semakin mulus, lekuk tubuh mulai nampak terlihat dan terjadi menstruasi untuk yang pertama kali. Seroang perempuan yang sudah mulai memasuki masa pubertas menjadi lebih sensitif perasaannya, semakin ingin dimanja, mulai timbul ketertarikan kepada pria, senang mematut diri di depan cermin dan lain sebagainya.

Memang antara pria dan wanita terjadi perbedaan rentang waktu mulainya masa pubertas. Pada anak wanita yag cenderung lebih cepat, sering menimbulkan keresahan ketika dirinya telah mengalami menstruasi ketika masih duduk di sekolah dasar, sementara rekannya laki-laki masih kekanak-kanakan dan belum memiliki tanggung jawab lebih. Terkadang perempuan yang sudah puber diolok-olok rekannya lelaki yang dapat menimbulkan rasa kurang percaya diri.

Perubahan hormonal pada anak juga dapat diikuti dengan berbagai masalah seperti masalah timbulnya jerawat yang dapat mengakibatkan rasa rendah diri, namun dapat diatasi dengan cara rajin merawat wajah dan mengkonsumsi makanan bergizi sehingga daya tahan tubuh meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar